Belajar Sejarah di Kota Jogja (Bagian 1)

“Kapan ke Jogja lagi? Kapan ke Jogja lagi?..” Sepenggal lirik dari band asal Jogja, Everyday Band ini memberikan kesa yang medalam bagi para pendengarnya. Sepenggal lirik yang memberikan pesan bahwa Jogja itu adalah sebuah kota yang memang penuh kenangan, kesan dan harus dikunjungi lagi. Tidak hanya berbicara tentang keindahan wisata alam yang ditawarkan ataupun kuilner unik, khas dan murah yang dapat Anda eksplorasi di berbagai sudut hampir 24 jam nonstop. Jogja juga memiliki daya tarik dan cerita tersendiri bagi Anda yang suka dengan nilai-nilai sejarah yang ada di sebuah daerah.

Dengan berbagai fasilitas wisata yang ditawarkan di kota Gudeg ini, mulai dari penginapan bintang lima hingga losmen ataupun dormitory, paket wisata lengkap hingga rental mobil atau sepeda motor membuat setiap wisatawan dengan bebas memilih akan menggunakan moda transportasi apa untuk menjelajah dan belajar sejarah yang ada di Daerah Istimewa ini.

Bagi Anda yang ingin menjelajah dan belajar tentang sejarah yang ada di Jogja, berikut beberapa tempat yang dapat Anda masukkan ke dalam daftar kunjungan Anda selama Anda di Jogjakarta yang terangkum dalam Belajar Sejarah di Kota Jogja (bagian 1).

  1. Keraton Yogyakarta

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berlokasi di Kota Yogyakarta. Keraton ini adalah bagian paling bersejarah dari kota Jogja itu sendiri.

Berdiri di tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I yang dirancang sendiri arsitektur keraton tersebut dengan desain bangan khas Jawa yang terdiri dari lapangan, balairung serta pavilion. Walaupun kesultanan telah bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1950 tetapi keraton ini tetap menjadi tempat tinggal Sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini.

  1. Taman Sari Yogyakarta

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765/9. Taman Sari Yogyakarta ini adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor.

Taman yang dulu mendapat sebutan “The Fragrant Garden” ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan, baik gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Meskipun saat ini sudah tidak difungsikan lagi, jangan khawatir masih banyak tempat yang dapat Anda jadikan objek untuk foto di setiap sudut taman ini.

Itulah dua tempat paling bersejarah yang dapat Anda jelajahi dan pelajari sejarahnya di Jogjakarta. Jangan khawatir ini baru bagian pertama dalam edisi ini, ikuti terus artikel selanjutnya. Dan Anda juga dapat merencanakan liburan terbaik Anda di musim liburan nanti dengan menghubungi Ainon Holidays. Selamat berlibur!

Write a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *