Ainon Holidays turut berduka cita atas meninggalnya empat operator wisata saat sedang melakukan aktivitas tubing di Little Ubud yang berada di Kali Gono, Dusun Tampir Wetan, Desa Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Kejadian yang menimpa rekan kita di dunia pariwisata ini berawal dari tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB beberapa teman operator wisata kurang lebih sekitar 12 orang yang sedang mencoba wisata tubing di Kali Gono. Mereka adalah operator wisata dari berbagai daerah diantaranya Semarang, Jogja, Jakarta dan Malaysia.
Waktu itu tidak ada tanda-tanda musibah akan terjadi, semuanya berjalan dengan baik. Di lokasi river pun tidak sedang terjadi hujan. Setelah 50 menit menyusuri sungai, rombongan tiba di bendungan yang biasanya digunakan sebagai spot foto dan istirahat sejenak. Rombongan sempat berhenti dan berfoto-foto dulu selama kurang lebih 15 menit. Namun saat sudah hampir selesai foto-foto itulah, ternyata datang banjir bandang yang menghantam seluruh rombongan.
Posisi peserta rombongan sudah berada dibawah untuk bersiap melanjutkan river tubing sampai ke garis finish yang kurang lebih hanya tinggal 10 menit lagi. Pada waktu bersamaan guide yang berada diatas bendungan sudah memberitahu bahwa ada banjir bandang. Karena banjir datang sangat tiba-tiba dan cepat sekali dengan arus kencang dan tinggi serta membawa batang-batang kayu seperti tsunami. Sebagian peserta terjebak, terbawa dan tergulung oleh arus yang sangat kencang.
Beberapa peserta sempat melompat ke pinggir untuk menyelamatkan diri dan beberapa ikut terbawa arus. Guide berusaha untuk menyelamatkan peserta yang terbawa arus, namun takdir berkata lain kepada 4 peserta yang meninggal dalam kejadian ini.
Kami Ainon Holidays turut berduka cita atas kejadian ini, dan semoga arwah mereka diterima di sisi-Nya. Palahwan Pariwisata Indonesia adalah gelar yang tepat untuk keempat rekan kita yang sedang mencoba destinasi baru untuk diperkenalkan kepada wisatawan lebih luas.