Menikmati Kuliner Di Jakarta Untuk Sambut Idul Adha

kuliner bandung

Libur hari besar termasuk Idul Adha biasanya dijadikan momentum untuk berkumpul bersama keluarga. Idul Adha biasanya identic dengan memasak dan makan olahan daging sapid an atau kambing bersama keluarga. Tetapi jika ingin merayakan hari raya dengan keliling Jakarta bersama keluarga, kita tetap bisa menikmati kuliner khas Idul Adha yang menggugah selera

Berikut beberpa diantaranya :

  1. Soto Betawi H. Ahmad

    Loncat ke

Cikal bakal soto ini sudah ada sejak akhir masa penjajahan. Pada tahun 40-an Haji Ma’ruf yang merupakan orang Betawi asli Cikini bekerja serabutan. Ketika tak ada tawaran menjadi sopir atau kuli bangunan, dia memilih berjualan soto dengan cara dipikul dan berkeliling.

Barulah pada tahun 60-an, Ma’ruf mulai ‘ngetem’ di Pasar Kembang Cikini. Dari ngetem, Ma’ruf mulai mendirikan tenda yang bertahan hingga tahun 80-an sebelum digusur dan pindah ke depan Kelurahan Cikini. Tak berlangsung lama di tempat itu, Soto H Ma’ruf kemudian menetap di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini.

  1. Sate Pejompongan

Daerah Tebet juga punya tempat makan tongseng andalan yaitu Warung Sate Pejompongan. Kuah yang kental serta potongan daging yang melimpah jadi catatan penting dari warung sate yang satu ini. Oh, bila mampir ke sini, jangan lewatkan tongseng sumsumnya.

  1. Sate Tongseng Pak Budi

Tempat makan tongseng enak ini telah dikenal sejak tahun 1985. Sate Tongseng Pak Budi cukup terkenal dengan tongseng kambingnya. Siap-siap untuk mengantre karena  tempat ini selalu ramai. Selain tongseng, Anda juga bisa mencoba sate kambing dan tengklengnya yang tidak kalah nikmat.

  1. Soto Jakarta Bang Madun

Meski memilih memakai nama soto Jakarta ketimbang soto Betawi, soto Bang Madun ini tetap masuk dalam ‘keluarga’ soto Betawi. Yang membuatnya unik dan berbeda adalah tambahan bumbu kacang yang berminyak dan dibuat tanpa garam.

Usaha kuliner soto ini dimulai dengan berjualan dengan dipikul, lalu menggunakan gerobak, dan membuka warung pertama kali di Mayestik. Warung itu lalu pindah ke Taman Puring pada 1975 dan akhir tahun 80-an menetap di Jalan Barito 1. Warung Soto Jakarta Bang Madun buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.30 WIB. Semangkuk soto beserta nasi dihargai Rp40 ribu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Home
Perusahaan
Layanan
Fasilitas
Booking