Prosedur Rapid Test yang Harus Kamu Ketahui – Virus Corona saat ini memang menjadi masalah, tidak hanya di Indonesia, melainkan sudah banyak negara yang memiliki masalah yang sama. Makhluk hidup kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang tersebut sudah berhasil membuat masyarakat dunia ketakutan. Walaupun sebenarnya seseorang yang terjangkit virus tersebut bisa disembuhkan. Akan tetapi yang di takuti dari virus tersebut adalah persebarannya yang cepat dan masif. Sehingga bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.
Tiap daerah di Indonesia telah melaporkan adanya kasus positif di daerahnya. Sehingga tidak sedikit daerah yang ingin melakukan rapid test. Dimana tes tersebut untuk mengetahui apakah ada warga di daerah tersebut yang terjangkit virus corona atau tidak. Karena terkadang seseorang yang mengidap virus corona tersebut dalam keadaan sehat dan tanpa gejala. Orang yang seperti ini yang sebenarnya membahayakan bagi kesehatan orang lain. Karena ketika orang tersebut bertemu dengan orang yang memiliki sistem imun yang rendah atau memiliki penyakit penyertalah yang akan membahayakan. Karena orang yang memiliki imun yang rendah dan penyakit penyerta akan mengalami penurunan imun. Sehingga penyakitnya penyerta tersebut akan meningkat dan tidak sedikit karena penyakit penyerta tersebut seseorang akan mengalami kematian.
Pertanyaannya sekarang, taukah kamu apa itu rapid test? Rapid test adalah salah satu metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang ada di dalam tubuh khususnya IgM dan IgG yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Antibodi tersebut di bentuk oleh tubuh ketika terdapat benda asing masuk ke dalam tubuh. Nah terus sekarang bagaimana prosedur Rapid testnya? Berikut ini akan dibahas mengenai prosedur tersebut untuk bisa diketahui oleh masyarakat luas.
Prosedur Rapid Test yang Harus Kamu Ketahui
Pada awalnya akan diambil sampel darah dari ujung jari. Kemudian darah yang keluar akan diteteskan ke alat rapid test tersebut. Setelah itu cairan yang digunakan untuk menandai antibodi di teteskan di tempat yang sama tersebut. Kemudian hasilnya akan terlihat dalam waktu 10 sampai 15 menit berupa garis.
Hasil reaktif pada saat rapid test memperlihatkan bahwa orang tersebut sudah pernah terinfeksi virus corona. Namun begitu, orang-orang yang sudah terinfeksi virus corona dan terdapat virus di dalamnya bisa saja mendapatkan hasil rapid test yang non reaktif. Hal ini dikarenakan tubuh belum membentuk antibodi terhadap virus corona yang bersarang di dala tubuh.
Oleh karena itu, jika hasilnya yang keluar adalah non reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan sekali lagi setelah 7 sampai 10 hari setelah tes pertama. Selama proses tersebut kamu harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari atau bahkan lebih. Hal ini bertujuan untuk menjaga supaya tidak menularkan virus tersebut kepada orang lain. Apalagi bagi orang-orang yang menganggap dirinya sehat bugar.
Demikianlah beberapa hal yang berkaitan dengan prosedur rapid test. Semoga dengan hal ini bisa menekan persebaran virus tersebut dan semua bisa kembali seperti dulu lagi sebelum corona. Dan kamu bisa kembali lagi mengekspolor berbagai tempat wisata yang ada di Indonesia bersama Ainon Holidays.
