Wisata Sejarah di Jakarta
Jakarta saat ini masih berstatus sebagai ibukota Negara. Rencananya jika tak ada aral melintang, pada 2024, Presiden Jokowi akan memindahkan ibukota ke Kalimantan Timur. Maka, dengan pindahnya ibukota ke Kalimantan Timur, status ibukota yang disandang Jakarta pun akan tanggal.
Namun bukan berarti Jakarta kemudian kehilangan daya tarik. Jakarta tetap jadi pusat bisnis di Indonesia. Sebagai pusat bisnis, tentu Jakarta punya segudang daya tarik. Terlebih sejak dulu Jakarta pun, sejak dulu dikenal punya segudang destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyak jejak sejarah dari kota Jakarta yang memang termasuk salah satu kota tua di Indonesia. Berikut rekomendasi destinasi wisata sejarah di Jakarta yang menarik untuk dikunjungi.
Museum Fatahillah
Museum Fatahillah adalah salah satu museum yang banyak dikunjungi para pelancong pencinta wisata sejarah di Jakarta. Letak Museum Fatahillah tak jauh dari kota tua. Museum Fatahillah adalah gedung peninggalan kolonial Belanda. Berdiri pada tahun 1712.
Banyak peninggalan sejarah yang disimpan di Museum Fatahillah ini. Koleksinya antara lain benda-benda peninggalan dari era Kerajaan Pajajaran dan Tarumanegara. Di museum ini juga, pelancong bisa melihat bentuk becak dari berbagai era, atau beragam produk kebudayaan Betawi dan macam-macam jejak peninggalan kolonial Belanda.
Ada juga perabot kuno di Museum Fatahillah. Bahkan hasil penggalian arkeologi Kota Tua Jakarta juga disimpan di Museum Fatahillah ini. Di Museum Fatahillah, pelancong juga bisa melihat penjara bawah tanah. Penjara yang jadi saksi bisu penderitaan para tawanan yang di tahan oleh pemerintah kolonial Belanda waktu itu.
Klenteng Jin De Yuan
Bagi pelancong yang menyukai wisata sejarah dan budaya, Klenteng Jin De Yuan sepertinya harus masuk dalam daftar tempat yang mesti disinggahi saat datang ke Jakarta. Klenteng Jin De Yuan adalah klenteng tua. Punya nilai sejarah tinggi karena dibangun pada tahun 1650. Sangat tua kan usianya.
Klenteng ini, ada di daerah Pecinan. Tepatnya ada di daerah Glodok, Jakarta Pusat. Klenteng Jin De Yuan, memiliki konsep arsitektur yang menarik. Klenteng Jin De Yuan, walau jadi tempat ibadah tapi juga terbuka untuk pengunjung lain. Para pengunjung yang datang, bisa foto-foto di area Klenteng dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi.